Tutorialonline.my.id – Daftar Terbaru Gejala Omicron BA.4-BA.5 yang Banyak Dikeluhkan Pasien RI. Subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 disebut sebagai ‘biang kerok’ kenaikan kasus COVID-19 di Indonesia. Juru bicara Kementerian Kesehatan RI Mohammad Syahril menyebut sudah 87 persen subvarian BA.5 mendominasi kasus COVID-19.
Meskipun demikian, Syahril juga menyebut gejala yang ditimbulkan oleh kedua subvarian Omicron ini lebih ringan dibandingkan strain asli (BA.1) maupun Delta.
“Dan sebagai informasi, sudah 87 persen BA.5 sudah mendominasi di COVID ini. Jadi sudah bergeser ke subvarian BA.5,” tuturnya saat live di Radio Kesehatan Kemenkes RI, Senin (4/7/2022).
Berdasarkan information per 4 Juli 2022, secara nasional pasien Omicron BA.4 yang bergejala sebanyak 53 pasien dan 1 pasien tidak bergejala. Kemudian untuk kasus Omicron BA.5, sebanyak 566 pasien mengalami gejala dan 35 pasien tidak bergejala. Sementara masih dalam tahap identifikasi gejala yakni 45 kasus BA.4 dan 479 kasus BA.5.
All out kasus subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 di Indonesia saat ini 1.179. Terdiri dari kasus BA.4 sebanyak 99 kasus dan kasus BA.5 sebanyak 1.080 kasus.
Berikut daftar gejala terbanyak yang dirasakan pasien BA.4 sebanyak 99 orang, antara lain:
- Nyeri tenggorokan: 11 orang
- Batuk: 35 orang
- Demam: 21 orang
- Pilek: 13 orang
- Sakit kepala: 4 orang
- Sesak napas: 2 orang
Berikut daftar gejala yang dirasakan pasien BA.5 sebanyak 1.080 orang, antara lain:
- Nyeri tenggorokan: 143 orang
- Batuk: 358 orang
- Demam: 237 orang
- Pilek: 250 orang
- Sakit kepala: 55 orang
- Sesak nafas: 7 orang
- Pusing: 16 0rang
- Mual dan muntah: 17 orang
- Anosmia: 4 orang